Kita wajib berbaik sangka kepada Allah Jalla wa ‘Ala. Karena derajat pertama dari ketenangan adalah berbaik sangka kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala.
Allah Jalla wa ‘Ala berfirman dalam menyifati orang-orang munafik: “…mereka berprasangka yang tidak benar terhadap Allah, seperti prasangka Jahiliyah…” (QS. Ali Imran: 154)
Mereka berprasangka yang keliru terhadap Allah. Sebagaimana dijelaskan dalam Kitab At-Tauhid dan dinukil dari kitab-kitab tafsir para ulama, yakni mereka berprasangka bahwa Allah tidak akan menolong agama-Nya, dan membiarkan Rasul-Nya shallallahu ‘alaihi wa sallam serta kaum Mukminin mengalami kehancuran dan kekalahan. Itulah prasangka jahiliyah.
Allah Jalla wa ‘Ala berfirman, “…mereka berprasangka tidak benar terhadap Allah…” Yakni, mereka menyangka bahwa Allah tidak akan menolong Rasul-Nya, serta tidak menolong agama dan Kitab-Nya. Inilah prasangka jahiliyah, sebagaimana ditegaskan dalam Al-Qur’an. Hal ini berpengaruh pada kesempurnaan tauhid seseorang.
Allah Jalla wa ‘Ala berfirman dalam hadis sahih: “Aku sesuai dengan prasangka hamba-Ku terhadap-Ku. Maka hendaklah ia berprasangka tentang-Ku sekehendaknya.” (HR. Ibnu Hibban dan Ahmad).
Jadi, langkah awal untuk mengatasi rasa takut ini adalah dengan berkata: “Sangkaanku kepada Allah Jalla wa ‘Ala, bahwa Allah tidak akan meninggalkan umat ini tanpa memenangkan kebenaran di tengah-tengah mereka.”
Karena serangan terhadap Islam di dunia saat ini sangat masif. Di mana pun, Islam sedang diserang: Serangan terhadap Rasul kita shallallahu ‘alaihi wa sallam, Al-Qur’an, pengaburan terhadap kebenaran ajaran Islam, dan upaya membuat manusia membenci akidah Islam. Bahkan penyebaran atheisme dan pengingkaran iman terhadap Allah Jalla wa ‘Ala.
Hendaknya kita berbaik sangka kepada Allah. Kita memberi sangkaan terbaik kepada Allah. Allah Jalla wa ‘Ala berfirman, “Aku sesuai dengan prasangka hamba-Ku terhadap-Ku. Maka hendaklah ia berprasangka tentang-Ku sekehendaknya.” (HR. Ibnu Hibban dan Ahmad). Artinya: Aku sesuai dengan keyakinan hamba-Ku terhadap-Ku.
Silakan berprasangka apa pun terhadap Allah Jalla wa ‘Ala, tetapi hendaknya kita meyakini bahwa Allah akan menolong agama dan kitab-Nya, serta menjadikan kebenaran selalu menang.
Umat ini pun tidak akan punah. Juga agama umat ini, keimanan mereka kepada Nabi-nya, kemenangan agama ini, dan para ulama yang membelanya. Semua ini tidak akan pernah sirna dari umat ini.
====
يَجِبُ عَلَيْنَا أَنْ نُحْسِنَ الظَّنَّ بِاللَّهِ جَلَّ وَعَلَا فَإِنَّ أَوَّلَ دَرَجَاتِ الطُّمَأْنِينَةِ حُسْنُ الظَّنِّ بِاللَّهِ سُبْحَانَهُ وَتَعَالَى
قَالَ جَلَّ وَعَلَا فِي وَصْفِ الْمُنَافِقِيْنَ يَظُنُّونَ بِاللَّهِ غَيْرَ الْحَقِّ ظَنَّ الْجَاهِلِيَّةِ
يَظُنُّونَ بِاللَّهِ غَيْرَ الْحَقِّ يَعْنِي أَنَّ اللَّهَ كَمَا جَاءَ فِي كِتَابِ التَّوْحِيدِ وَنَقَلَهُ عَنْ كُتُبِ الْمُفَسِّرِيْنَ يَظُنُّونَ أَنَّ اللَّهَ لَا يَنْصُرُ دَيْنَهُ وَأَنَّهُ يَتْرُكُ رَسُولَهُ عَلَيْهِ الصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ وَالْمُؤْمِنِينَ لِلْإِبَادَةِ وَالْهَزِيمَةِ هَذَا ظَنُّ الْجَاهِلِيَّةِ
قَالَ اللَّهُ جَلَّ وَعَلَا يَظُنُّونَ بِاللَّهِ غَيْرَ الْحَقِّ يَعْنِي هَذَا الظَّنُّ أَنَّ اللَّهَ لَا يَنْصُرُ رَسُولَهُ وَلَا يَنْصُرُ دِيْنَهُ وَلَا يَنْصُرُ كِتَابَهُ هَذَا ظَنُّ الْجَاهِلِيَّةِ بِنَصِّ الْقُرْآنِ وَهُوَ مُؤَثِّرٌ فِي كَمَالِ التَّوْحِيْدِ
يَقُولُ اللَّهُ جَلَّ وَعَلَا كَمَا فِي الصَّحِيحِ أَنَا عِنْدَ ظَنِّ عَبْدِي بِي فَلْيَظُنَّ بِي مَا شَاءَ
فَإِذًا أَوَّلَ انْفِرَاجِهِ مِنْ هَذَا الْخَوْفِ أَنْ تَقُولَ ظَنِّي بِاللَّهِ جَلَّ وَعَلَا أَلَّا يَتْرُكَ هَذِهِ الْأُمَّةَ بِدُونِ ظُهُورٍ لِلْحَقِّ فِيهَا
لِأَنَّ الْيَوْمَ الْهَجْمَةُ فِي الْعَالَمِ عَلَى الْإِسْلَامِ كَبِيرَةٌ فِي كُلِّ مَكَانٍ فِي الْعَالَمِ الْهَجْمَةُ عَلَى الْإِسْلَامِ عَلَى رَسُولِنَا صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَى الْقُرْآنِ عَلَى تَغْيِيبِ الْحَقَائِقِ الدِّينِيَّةِ عَلَى تَكْرِيْهِ النَّاسِ لِلْعَقِيدَةِ بَلْ عَلَى بَثِّ الْإِلْحَادِ وَعَدَمِ الْإِيمَانِ بِاللَّهِ جَلَّ وَعَلَا
نَظُنُّ بِاللَّهِ الْخَيْرَ وَنَظُنُّ بِاللَّهِ أَحْسَنَ الظَّنِّ قَالَ اللَّهُ جَلَّ وَعَلَا أَنَا عِنْدَ ظَنِّ عَبْدِي بِي فَلْيَظُنَّ بِي مَا شَاءَ يَعْنِي أَنَا عِنْدَ اعْتِقَادِ عَبْدِي بِي
أَنْ تَعْتَقِدَ فِي اللَّهِ جَلَّ وَعَلَا مَا تَشَاءُ فَنَعتَقِدُ أَنَّ اللَّهَ جَلَّ وَعَلَا سَيَنْصُرُ دِيْنَهُ وَسَيَنْصُرُ كِتَابَهُ وَسَيَجْعَلُ كَلِمَةَ الْحَقِّ دَائِمَةً
وَأَنَّهُ لَنْ تَخْبُوَ هَذِهِ الْأُمَّةُ وَدِيْنُ هَذِهِ الْأُمَّةِ وَإِيْمَانُهَا بِنَبِيِّهَا وَظُهُورُ هَذِهِ الْمِلَّةِ وَظُهُورُ أَهْلِ الْعِلْمِ لَنْ يَخْبُوَ فِي هَذِهِ الْأُمَّةِ